UPAYA MEMBANGUN SISTEM BUDIDAYA IKAN DI LAHAN YANG SEMPIT
Kota Makassar merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi perikanan yang cukup menjanjikan terutama komoditi ikan air tawar seperti ikan lele, ikan Nila dan ikan Hias. berbagai bentuk budidaya yang dikembangkan adalah budidaya sistem keramba (jaring apung dan jaring tancap), kolam (terpal, beton, tanah, fiber). adapun teknologi yang digunakan adalah teknologi yang sederhana hingga teknologi sistem Bioflok dan Aquaponik serta produksi benih ikan hias. Beberapa diantara pelaku utama perikanan air tawar juga telah mengembangkan teknologi penyediaan pakan secara mandiri.
Sekaitan dengan potensi tersebut di atas, pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar telah memberikan fasilitasi kepada kelompok perikanan budidaya (pokdakan) dan Kelompok Wanita Tani (KWT) yang memiliki lahan potensial bahkan lahan pekarangan yang sempit sekalipun. Fasilitas yang diberikan dalam bentuk sarana prasarana budidaya berupa kolam fiber, kolam terpal, bibit ikan, dan pakan ikan. Kegiatan tersebut sebagai salah satu upaya pemerintah Kota Makassar dalam meningkatkan produksi perikanan air tawar yang pada gilirannya diharapkan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat terutama pemenuhan gizi keluarga secara mandiri.
pemberian fasilitasi ini terutama dilakukan pada lahan-lahan yang terbilang sempit seperti lorong-lorong dan lahan pekarangan sebagai upaya mengembangkan usaha perikanan air tawar dan menjadikannya sebagai salah satu produk unggulan daerah.
Kegiatan Fasilitasi sarana prasarana budidaya bagi KWT dan Pokdakan di Makassar yang diserahkan langsung oleh Kadis Perikanan dan Pertanian, 2022 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar