RUMUSAN HASIL PERTEMUAN
KOORDINASI PELAKSANAAN KEGIATAN
LINTAS SEKTOR PERTANIAN, PERIKANAN
DAN KEHUTANAN TA. 2014
Quality Plaza Hotel Makassar, 17 s/d 19 Juni 2014
Puji syukur kita
panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkah dan Rahmat-Nya, sehingga
pada hari ini tanggal 19 Junil 2014 di Quality Plaza Hotel Makassar, telah
disusun rumusan hasil pertemuan “Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan Lintas Sektor
Pertanian, Perikanan dan Kehutanan TA. 2014”, yang dilaksanakan selama 3 (tiga)
hari sejak tanggal 17 s/d 19 Juni 2014.
Pertemuan
“Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan Lintas Sektor Pertanian, Perikanan dan
Kehutanan” dihadiri oleh para Kepala Badan/Dinas lingkup Pertanian, Perikanan
dan Kehutanan Kab/kota, Kepala Badan/dinas/Kantor yang menangani Penyuluhan
Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, Koordinator penyuluh Pertanian, Perikanan
dan Kehutanan Kab/Kota, dan perwakilan Balai Penyuluhan Tingkat Kecamatan se
Kab/kota, dengan jumlah peserta 117 orang dari 144 orang yang diundang dalam
pertemuan. Pertemuan ini juga dihadiri Pejabat Struktural lingkup Kementerian
Pertanian, Kelautan dan Perikanan, serta Kehutanan beserta Unit Pelaksana
Teknis (UPT) Kementerian terkait yang berada di Sulawesi Selatan (selaku
narasumber).
Disamping sebagai
upaya peningkatan kinerja penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan,
pertemuan ini juga dimaksudkan untuk mengsinergikan pelaksanaan
Program/kegiatan penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, sebagai upaya
dalam menyeragamkan dan memadukan implementasi program/kegiatan mulai dari tingkat kementerian hingga di tingkat
Kab/kota, terutama yang membutuhkan
dukungan tenaga penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan.
Rumusan hasil
pertemuan “Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan Lintas Sektor Pertanian, Perikanan
dan Kehutanan” terdiri atas 4 aspek yakni aspek Ketenagaan, aspek Kelembagaan,
Aspek Penyelenggaraan dan Aspek Pembiayaan. Isi rumusan adalah kesimpulan hasil
diskusi yang mencakup pertanyaan, masukan-masukan, dan ide-ide kreatif dari
peserta pertemuan. dan setelah mendengarkan materi pertemuan yang disampaikan
oleh narasumber yang terdiri dari : Wakil Gubernur Sulawesi Selatan; Kepala
Sekretariat Bakorluh Provinsi Sulawesi Selatan; Kepala BPPSDMP Kementerian
Pertanian; Kepala BPSDMKP kementerian Kelautan dan Perikanan; Kelapa BPPSDMK
Kementerian Kehutanan; Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian; Dirjen
Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian; Dirjen Perkebunan
Kementerian Pertanian; Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian; Dirjen
Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan; Dirjen BUK Kementerian
Kehutanan; Kepala BPTP Sudiang; Kepala Balai Litbang KP Provinsi Sulawesi
Selatan; Kepala Balai Penelitian Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan
Adapun
hasil rumusan sebagai berikut :
1. Aspek Ketenagaan
Ø Penyuluh Pertanian,
Perikanan, dan Kehutanan, siap mendukung penuh program/kegiatan prioritas
pemerintah dalam rangka peningkatan produksi usaha pertanian, perikanan dan
kehutanan serta pencapaian kesejahteraan masyarakat pelaku utama.
Ø Membangun komitmen
untuk mengoptimalkan peran strategis penyuluh Pertanian, Perikanan dan
kehutanan dalam membina pelaku utama dan pelaku usaha untuk meningkatkan
produksi dan manajemen usahanya.
Ø Mengupayakan
Peningkatan kompetensi penyuluh pertanian, perikanan, dan kehutanan melalui
pendidikan dan pelatihan baik diklat fungsional maupun diklat teknis.
Ø Rekruitmen tenaga
penyuluh sebagai upaya memenuhi kebutuhan tenaga penyuluh untuk difasilitasi
oleh pemerintah daerah kab/kota masing-masing.
2.
Aspek
Kelembagaan
Ø
Perlunya dukungan terhadap Peningkatan peran
Balai Penyuluhan di tingkat Kecamatan dalam pembinaan pelaku utama yang berada
dalam wilayah kerjanya. Dukungan dapat berupa fasilitasi kegiatan penyuluhan
hingga kepada fasilitasi
pendukung operasional penyuluhan.
Ø
Membangun sinergi antar lembaga penyuluhan
dan lembaga teknis terkait pelaksanaan program/kegiatan pertanian, perikanan
dan kehutanan, dengan memfokuskan keterlibatan tenaga penyuluh sebagai
pendamping program/kegiatan.
3.
Aspek
Penyelenggaraan
Ø
Membangun system kerja antara lembaga
penyuluhan, lembaga teknis, lembaga penelitian dan pengembangan, perguruan tinggi,
penyuluh dan peneliti, dalam rangka mendukung program/kegiatan prioritas
pemerintah.
Ø
Hasil Diseminasi /penelitian untuk dapat
ditindaklanjuti melalui sosialisasi, penerapan teknologi dan percontohan
teknologi, yang dalam hal ini untuk disampaikan ke tingkat kab/kota terutama
teknologi spesifik lokasi
Ø
Sinergitas pelaksanaan Inovasi teknologi
antara pihak Litbang Pertanian, Perikanan dan Kehutanan dengan pemerintah
daerah, terutama terkait pada pelaksanaan kegiatan yang dtempatkan pada wilayah
kerja kab/kota, agar dapat terbangunnya sistem kerja yang baik dan saling
mendukung program/kegiatan inovasi/penelitian dimaksud.
Ø
Fokus kegiatan tidak hanya pada implementasi
peningkatan komoditi unggulan yang diprogramkan, namun juga difokuskan pada
komoditi-komoditi lokal yang memiliki peluang usaha untuk dikembangkan.
Ø
Program-program pemberdayaan pelaku utama
agar juga difokuskan pada wilayah-wilayah yang kurang atau bahkan tidak
memiliki potensi komoditi pertanian, perikanan dan kehutanan, terutama wilayah
yang tidak memiliki potensi pangan.
Ø
Perlunya sosialisasi melalui kegiatan
penyuluhan terhadap upaya pemanfataan pekarangan rumah dalam pemenuhan pangan
keluarga.
4.
Aspek
Pembiayaan
Ø
Terkait peningkatan kinerja penyuluh,
diharapkan untuk adanya dukungan fasilitas dan perbaikan pendapatan bagi
penyuluh.
Ø
Perlunya pembiayaan dalam mendukung kegiatan
promosi komoditi pangan lokal, sebagai upaya untuk membangun pasar bagi pelaku
utama pertanian, perikanan dan kehutanan.
Ø
Perlunya
pembiayaan bagi tenaga operator cyber extension.
Demikianlah
rumusan hasil pertemuan untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam
pengambilan keputusan untuk mewujudkan optimalisasi penyelenggaraan penyuluhan
Pertanian, Perikanan dan Kehutanan. Semoga bernilai ibadah dan bermanfaat bagi
kita semua, amin. (Rachmady Azis_anggota Tim Perumus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar