TEKNIK
BUDIDAYA IKAN DALAM EMBER
Oleh : Takdir
Syafruddin

A. Alat dan bahan
Ø Ember 80 ltr +
penutup
Ø Stop kran 1/2 inch
Ø Drak luar/dalam 1/2
inch
Ø Air 60-70 liter
Ø Alat bor
Ø Bibit lele
Ø Pakan
Ø Gelas plastik/netpot
Ø Kain planel
Ø Benih kangkung
Ø Media tanam (arang
sekam, bisa memakai media tanam lainnya)
B. Proses Pembuatan
Sarana Budidaya
- Buat lubang seukuran drak luar/dalam kira-kira 5 cm dari dasar ember di samping bawah ember, pasang drak luar/dalam kemudian sambungkan dengan stokaran. Ini fungsinya utk membuang air kalo mau ganti air.
- setelah ember siap, isi air sekitar 60-70 liter, tambahkan pro biotik 5 ml x 7 = 35 ml.
- endapkan sampe sudah ada Jentik nyamuk yg hidup ( kalo jentik nyamuk bisa hidup, berarti lele juga bisa)
C. Teknis Budidaya
- Isi bibit lele sesuai padat tebar yg dianjurkan (padat tebar bioflok = 1-2 ekor/ liter) jadi sekitar 100 ekor, harapannya, dengan padat tebar tinggi, pergerakan ikan di ember akan menimbulkan gerakan air yg berfungsi sebagai aerator ( kalo kolam besar gerakan ikan tidak cukup utk menimbulkan gelombang di air, jadi harus pake aerator)
- Pemberian pakan dilakukan 1-2 hari setelah tebar, menghindari ikan stres, dengan jumlah pakan secukupnya, indikatornya, pakan akan habis dalam hitungan beberapa detik (hindari adanya kelebihan pakan yg tidak termakan) jadi secukupnya saja. Sebelum pemberian pakan, sebaiknya dibibis dulu dengan probiotik supaya lunak, jadi tidak membuat lambung/usus ikan kembung.
- Siapkan gelas plastik atau netpot, jika menggunakan gelas plastik, buat lubang secukupnya di dasar gelas untuk keluarnya akar ( besar lubang disesuaikan dengan ukuran media tanam supaya tidak lolos)
- Siapkan bibit kangkung yg sudah siap pindah ( biasanya 4-6 hari setelah disemaikan)
- Isi media tanam setengah gelas saja, masukkan bibit kangkung, dan timbun dengan media tanam
- Jika posisi gelas ketika diletakkan di tutup ember yg sudah dilubangi, tidak menyentuh air di ember, bisa dibantu dengan kain planel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar