Minggu, 22 November 2020

Jumat, 05 Juni 2020

TEKNOLOGI BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR


TEKNIK BUDIDAYA IKAN DALAM EMBER

Oleh : Takdir Syafruddin
(Kasie Budidaya Perikanan pada Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar)


Budidaya Ikan Air Tawar dengan menggunakan sarana dan prasarana yang sangat sederhana, menjadi salah satu pilihan alternative dalam memenuhi kebutuhan konsumsi ikan. Teknologi sedrhana ini disebut dengan Budidaya Ikan Dalam Ember (Budikdamber), teknologi Budiikdamber ini memiliki beberapa keuntungan yaitu biaya murah, dapat dilakukan di lahan yang sempit, serta kontrol yang lebih mudah. Selain itu, dapat di padukan dengan pemeliharaan/budidaya sayur-sayuran seperti kangkung, sawi dan lain-lain. Berikut langkah-langkah persiapan dan pembuatan sarana Prasarana Budidaya Ikan Dalam Ember.


A. Alat dan bahan

Ø  Ember 80 ltr + penutup
Ø  Stop kran 1/2 inch
Ø  Drak luar/dalam 1/2 inch
Ø  Air 60-70 liter
Ø  Alat bor
Ø  Bibit lele
Ø  Pakan
Ø  Gelas plastik/netpot
Ø  Kain planel
Ø  Benih kangkung
Ø  Media tanam (arang sekam, bisa memakai media tanam lainnya)


B. Proses Pembuatan Sarana Budidaya
  1. Buat lubang seukuran drak luar/dalam kira-kira 5 cm  dari dasar ember di samping bawah ember, pasang drak luar/dalam kemudian sambungkan dengan stokaran. Ini fungsinya utk membuang air kalo mau ganti air.
  2. setelah ember siap, isi air sekitar 60-70 liter, tambahkan pro biotik 5 ml x 7 = 35 ml.
  3. endapkan sampe sudah ada Jentik nyamuk yg hidup ( kalo jentik nyamuk bisa hidup, berarti lele juga bisa)



C. Teknis Budidaya
  1. Isi bibit lele sesuai padat tebar yg dianjurkan (padat tebar bioflok = 1-2 ekor/ liter) jadi sekitar 100 ekor, harapannya, dengan padat tebar tinggi, pergerakan ikan di ember akan menimbulkan gerakan air yg berfungsi sebagai aerator ( kalo kolam besar gerakan ikan tidak cukup utk menimbulkan gelombang di air, jadi harus pake aerator)
  2. Pemberian pakan dilakukan 1-2 hari setelah tebar, menghindari ikan stres, dengan jumlah pakan secukupnya, indikatornya, pakan akan habis dalam hitungan beberapa detik (hindari adanya kelebihan pakan yg tidak termakan) jadi secukupnya saja. Sebelum pemberian pakan, sebaiknya dibibis dulu dengan probiotik supaya lunak, jadi tidak membuat lambung/usus ikan kembung.
  3. Siapkan gelas plastik atau netpot, jika menggunakan gelas plastik, buat lubang secukupnya di dasar gelas untuk keluarnya akar ( besar lubang disesuaikan dengan ukuran media tanam supaya tidak lolos)
  4. Siapkan bibit kangkung yg sudah siap pindah ( biasanya 4-6 hari setelah disemaikan)
  5. Isi media tanam setengah gelas saja, masukkan bibit kangkung, dan timbun dengan media tanam
  6. Jika posisi gelas ketika diletakkan di tutup ember yg sudah dilubangi, tidak menyentuh air di ember, bisa dibantu dengan kain planel


===== Makassar 5/6/2020, Semoga Bermanfaat =====